Pada 16 September 2025, Indonet resmi meluncurkan jalur fiber bawah tanah (burial) sepanjang 45 KM yang menghubungkan Jakarta dengan Kawasan Industri MM2100. Dibangun dengan kabel 100% burial yang ditanam sedalam 1,5–2 meter, jalur ini terlindungi dari risiko konstruksi, cuaca ekstrem, dan gangguan eksternal lainnya, sehingga menghadirkan konektivitas yang lebih kuat, aman, dan andal.
Pencapaian ini menjadikan Indonet sebagai yang pertama di Indonesia yang menghadirkan jalur fiber burial berskala besar seperti ini. Koridor strategis ini tidak hanya memperkuat interkoneksi antar dua zona data center utama, tetapi juga memperkokoh tulang punggung konektivitas kawasan industri MM2100 yang menjadi pusat industri penting penggerak ekonomi.

Proyek pembangunan ini dimulai sejak 2024 dan saat ini Indonet tengah mengerjakan dua jalur tambahan yang ditargetkan selesai pada akhir 2025 demi meningkatkan ketahanan jaringan dan mempersiapkan ekosistem digital Indonesia agar lebih future-ready.
Dengan pencapaian ini, Indonet terus memelopori infrastruktur fiber berkapasitas besar, menghadirkan keandalan dan performa tinggi yang dibutuhkan perusahaan modern untuk berkembang.