Contacts
Get in touch

Dark Fiber di Era AI: Langkah Esensial dalam Menggerakkan Revolusi AI

Darkfiber for AI Era

Fondasi di Balik Revolusi AI

Meningkatnya penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan cloud computing telah memicu lonjakan kebutuhan akan pergerakan data yang lebih cepat, aman, dan skalabel. Di balik berbagai inovasi tersebut, terdapat fondasi tak terlihat namun sangat krusial, dark fiber.

Meskipun bekerja secara senyap di bawah tanah, dark fiber menjadi sistem saraf dunia digital modern, menghubungkan data center, cloud region, dan kampus enterprise yang menopang ekonomi cerdas saat ini.

Seiring semakin banyak organisasi mempercepat adopsi AI dan otomatisasi, muncul pertanyaan penting: Seberapa penting dark fiber tepat di era AI ini?

Pertumbuhan Pasar Global Menunjukkan Nilai Strategisnya

Berdasarkan Market Analysis Report dari Grand View Research, pasar jaringan dark fiber global tumbuh pesat. Pada tahun 2024, nilainya mencapai sekitar USD 6,25 miliar, dan diproyeksikan meningkat menjadi USD 13,4 miliar pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan (CAGR) lebih dari 14,3%.

Angka ini menegaskan bahwa dark fiber bukan lagi investasi mewah, melainkan strategi utama untuk transformasi digital di berbagai industri. Bagi banyak perusahaan, dark fiber kini dianggap sebagai aset infrastruktur jangka panjang yang memberikan kinerja, kendali, dan skalabilitas tinggi.

Mengapa Beban Kerja AI Bergantung pada Dark Fiber

Di era AI, di mana GPU workloads, deep learning models, dan real-time analytics mendominasi, dark fiber menyediakan kombinasi penting antara bandwidth tinggi, latensi rendah, dan keamanan kuat.

Dark fiber memungkinkan perusahaan untuk:

  • Memperluas kapasitas seiring meningkatnya lalu lintas data
  • Mengendalikan infrastruktur jaringan sendiri tanpa berbagi jalur dengan pihak lain
  • Memastikan aliran data yang privat dan stabil antar lingkungan kerja

Setelah terpasang, dark fiber dapat “dinyalakan” dan ditingkatkan sesuai perkembangan teknologi optik terbaru, menjadikannya solusi future-proof. Dark fiber juga mendukung multi-cloud connectivity, 5G backhaul, dan edge computing, pilar utama pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Ekspansi Jaringan Indonet 2024: Membangun untuk Masa Depan

Pada tahun 2024, Indonet melakukan ekspansi besar-besaran terhadap infrastruktur jaringannya di wilayah Greater Jakarta Metro. Inisiatif ini meningkatkan kapasitas serat optik hingga lebih dari 10 kali lipat dibandingkan total instalasi selama satu dekade terakhir.

Langkah ini menjawab meningkatnya permintaan dari perusahaan, hyperscaler, dan operator data center akan kapasitas dark fiber yang andal. Dengan peningkatan signifikan ini, Indonet memastikan setiap organisasi memiliki akses ke konektivitas berperforma tinggi, andal, dan mudah ditingkatkan, agar tetap kompetitif di era digital.

Melalui tonggak penting ini, Indonet menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi digital Indonesia, serta membangun fondasi untuk AI readiness dan inovasi berkelanjutan.

Studi Kasus: Interkoneksi Data Center ke Data Center (DC-to-DC)

Salah satu pelanggan enterprise membutuhkan koneksi dark fiber khusus antara data center Indonet EDGE1 dan EDGE2 untuk mendukung operasi multi-site dan replikasi data secara real-time.

Sebelum peningkatan, pelanggan menggunakan layanan lit 10 Gbps yang sering mengalami fluktuasi latensi dan terbatas dalam skalabilitas untuk beban kerja berbasis GPU.

Dengan penerapan Indonet Dedicated Dark Fiber Ring, hasilnya luar biasa:

  • Latensi: Turun hingga di bawah 1 milidetik
  • Kapasitas: Meningkat hingga 400 Gbps
  • Redundansi: Kendali penuh terhadap jalur fisik untuk keamanan dan keberlanjutan operasional
  • Efisiensi Biaya: Disediakan dengan harga yang kompetitif

Koneksi DC-to-DC ini juga memungkinkan live workload migration dan sinkronisasi penyimpanan real-time, menghilangkan hambatan transfer data. Dalam tahun pertamanya, pelanggan mencatat peningkatan efisiensi operasional, menjadikan dark fiber sebagai tulang punggung pipeline analitik data berbasis AI mereka.


Dark Fiber: Fondasi dari Ekosistem yang Terhubung

Bagi penyedia infrastruktur digital seperti Indonet, kasus ini membuktikan nilai strategis jangka panjang dari investasi dark fiber.

Investasi berkelanjutan Indonet dalam kapasitas serat optik dan kemitraan global teknologi menempatkannya di garda depan evolusi konektivitas Indonesia, mulai dari core network hingga edge.